Selasa, 10 Agustus 2010

Tanpa Sadar Anda Bernyanyi, Kenapa??

Saat di jalan, dalam kendaraan atau sedang bekerja orang kadang tak sadar sedang menyanyikan sebuah lagu. Kenapa sebuah lagu bisa terekam di kepala dan dinyanyikan tanpa disadari?

Para ahli menuturkan kondisi ini disebut dengan earworms (atau ohrwurms dalam bahasa Jerman). Kondisi ini bukan berarti ada parasit yang masuk ke dalam telinga.

Tapi karena lagu tersebut telah terjebak di kepala seseorang sehingga menyebabkan ‘cognitive itch’ atau ‘brain itch’, yaitu suatu kebutuhan untuk mengisi celah di dalam otak oleh irama lagu.

Dikutip dari Howstuffworks, ketika seseorang mendengarkan lagu, maka akan memicu bagian dari otak yang disebut dengan auditory cortex (korteks pendengaran).

Peneliti dari Dartmouth University menemukan bahwa ketika seseorang mendengarkan sebuah lagu, maka secara otomatis korteks pendengaran akan terisi dengan lagu tersebut. Dengan kata lain otak akan terus menyanyi hingga lagu tersebut berakhir.

Semakin sering lagu tersebut di dengar, maka lagu ini akan berulang-ulang di putar di dalam pikiran seseorang. Nantinya lagu ini akan terjebak di dalam kepala seseorang, sehingga tanpa disadari seseorang akan menyanyikan lagu tersebut.

Semakin orang berusaha untuk tidak memikirkan lagu tersebut, maka akan semakin sulit lagu tersebut dikeluarkan dari kepala. Contohnya seseorang tiba-tiba sadar, ‘Kok nyanyi lagu ini sih, nggak mau ah’. Tapi semakin tidak ingin menyanyikan lagu itu semakin sulit lagu itu keluar dari otak.

Beberapa ahli lainnya menuturkan bahwa earworms adalah salah satu cara untuk menjaga agar otak tetap sibuk. Kondisi ini juga dikenal dengan nama ‘repetunitis’ hingga ‘melodymania’.

James Kellaris dari University of Cincinnati College yang pernah melakukan penelitian tentang earworms dan brain itch menuturkan bahwa kaum perempuan, musisi, orang yang memiliki gangguan saraf serta orang yang lelah dan stres adalah kelompok yang paling rentan terkena earworms.

Pada umumnya lagu dengan melodi yang sederhana, ceria, menarik atau berulang cenderung lebih mudah terjebak di dalam kepala seseorang. Sekitar 74 persen seseorang terjebak oleh sebuah lirik lagu, sekitar 15 persen terjebak oleh jingle iklan dan 11 persen terjebak oleh lagu-lagu instrumen.

Sebagian besar earworms bisa hilang dengan sendirinya, tapi jika lagu tersebut sudah sangat mengganggu pikiran seseorang ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk menghilangkannya dari dalam kepala, yaitu:

  1. Cobalah untuk menyanyikan lagu atau memainkan melodi lain dengan menggunakan instrumen.
  2. Beralihlah ke aktivitas lain yang bisa membuat seseorang menjadi sibuk, sehingga pikirannya tidak tertuju pada sebuah lagu.
  3. Usahakan untuk mendengarkan beberapa jenis lagu.
  4. Cobalah untuk menyalakan radio sehingga seseorang tidak hanya mendengarkan satu lagu yang sama secara terus menerus.

Sumber:resep.web.id

Jumat, 06 Agustus 2010

Faktor Penyebab Kanker Otak

KANKER otak adalah penyakit berbahaya yang sangat mematikan. Selain mematikan, pengobatannya pun menelan biaya yang sangat besar. Untuk menghindari penyakit tersebut, berikut ini sejumlah langkah-langkah untuk mencegah penyakit ini:
  • Kalau Anda mengalami gejala-gejala, seperti sering sakit kepala yang hilang timbul, atau tidak hilang-hilang, muntah-muntah tanpa sebab, penurunan penglihatan yang tidak dapat dikoreksi dengan kacamata, kelemahan anggota gerak secara bertahap, berjalan limbung, gejala layaknya vertigo atau sempoyongan, maka segera lakukan pemeriksaan diri dan dianjurkan melakukan pemeriksaan MRI.
  • Jangan biarkan stres berat menyerang terus-menerus, sempatkan waktu beristirahat, dan lakukan refreshing yang dapat mengurangi dan menghilangkan stres Anda.
  • Batasi radiasi langsung yang terlalu berlebihan pada tubuh, lebih baik gunakan hansfree bila menggunakan telepon seluler dalam waktu lama.
  • Terapkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang, misalnya memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur, dan biji-bijian. Ditambah membatasi diri mengonsumsi lemak.
  • Kurangi konsumsi makanan yang diasap, dibakar dan diawetkan dengat nitrit, maupun zat-zat kimiawi buatan lainnya.
  • Sudah saatnya Anda menghentikan konsumsi alkohol dan rokok.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Apalagi kalau Anda mempunyai riwayat keluarga penderita kanker otak.
  • Jangan mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum mendapat resep rujukan dokter. Kesalahan penggunaan obat dapat merangsang perkembangan sel kanker.
  • Lakukan olahraga secara teratur dan pada porsi yang cukup.
  • Mulai sekarang biasakan mengaplikasikan gaya hidup sehat. Jangan terbawa arus gaya hidup “menghanyutkan”.
Kanker otak itu penyebabnya banyak sekali. Segala sesuatu yang membuat otak kita mendapat paparan bisa menjadi pencetusnya. Gampangnya saya bagi menjadi dua faktor yaitu dari dalam otak (intrinsik) dan faktor dari luar otak (ekstrinsik). Kanker ini memang tidak berdiri sendiri, kadang multifaktorial, yaitu banyak penyebabnya .Berikut garis besar dari 2 faktor pencetus kanker otak (detailnya mungkin lain kali ya…tetap di sini, fajarqimi.com)

Faktor pencetus kanker otak dari dalam sbb:
  • Genetik : keturunan. Apabila ada garis keturunan yang menderita kanker otak maka hati-hati untuk tetap menjaga kesehatannyaRiwayat trauma atau benturan : benturan di kepala walaupun cidera kepala ringan tetap waspada, perubahan jaringan yang terbentur bisa juga menjadi penyebab tumbuhnya jaringan abnormal di otak
Faktor pencetus kanker otak dari luar seperti:
  • Pola hidup ( life style) : Pola hidup yang tidak sehat bisa juga menjadi penyebab kanker secara umum, seperti merokok, makanan kurang serat dll
  • Karsinogenik : bahan karsinogenik secara umu juga menjadi menyebab kanker, seperti minyak goreng yang dipakia berulang-ulan, bahan kimia yang terhirup, atau tercampur pada makanan.
  • Radiasi : radiasi bahan – bahan kimia bisa juga memicu tumbunhnya sel kanker.